Monolog Hujan
Oleh: Rizki Satrio
Berjalan sendirian
Jalan kaki amat jauh
Sambil tergenangi hujan
Memandang Cemara
Bergeming..
Padahal diantara
Ranting-ranting basah
Sepasang kekasih
Saling bergumul
Permainkan mimpi
Pantas saja aku jengah
Asa sempat membumbung
Kini sisakan lubuk pengap
Muncul angan kawan ku
Berteriak cempreng
Utarakan: "racun yang kau tanam dalam tubuh ku kini jalari seluruh jiwa"
Meski kau suruh aku
Bangkit-bangkit
Aku lebih terlunta-lunta sobat
Sebanding kucing kehilangan sanak
Yang sendiri dan memojok
Yogyakarta, 13 November 2018
Komentar
Posting Komentar