Perjamuan kangen

Oleh: Satrio Kumboro

2021 Masehi adalah tahun baru tersunyi

Tempo lalu yang hampir setahun lampau adalah hitungan sepi

Ya segala kecemerlangan kita, kau dan aku, juga seluruh rasa manusia

Banyak terhenti oleh muka dunia yang dijalari wabah corona

Lagi pula kita tak bisa menyangkal wabah ini satu dari sekian juta aib dunia


Dan ketika suasana Corona belum pulih mereda

Aku pernah mempersiapkan jamuan kangen untukmu

Meski akhirnya gagal terlaksana suatu perjamuan

Kemudian kita cukup tunduk pada ketulian nurani yang mengusik tiap-tiap rencana


Di malam tahun baru

Ya Allah, terimakasih engkau ridhoi kami bertemu

Jujur aku tak sanggup menahan diri

Dari jarak yang hanya berkisar 3 hasta antara kita

Kangenku membuncah keras menusuk rona sayu tatapan mu

Kamu dan aku berperang pandang kangen

Aku menyukaimu malam ini

Kagumi penampilan manismu

Kamu tahu yank, aku gemas denganmu sewaktu memakai jilbab biru sebahu yang serasi dengan pipi montok mu itu

Juga sorot bening wajahmu

Kamu tahu yank, memiliki mu selamanya adalah bahasa cinta yang paling puitis



Di pertemuan kangen ini

Aku berterus-terang pada mu

Ya, tempo lalu sebelum kita berjodoh kangen malam ini

Semua yang sudah jadi kebiasaan mu dulu

Menyebabkan gejala kangen kronis di jantungku

Membesarkan prasangka

Menajamkan cemburu

Hingga bagaimana nanti kangen meluap-luap ketika tak ada jengkal jarak lagi aku mencium pipi bulatmu

Hampir setahun wabah corona menghadang tujuan kita

Mengadakan kangen dalam perjamuan

Dimana hanya ada kita

Makanan ringan

Dua gelas es lemon

Dan batagor Bandung kesukaanmu


Aku rindu banyak hal yang tersemat pada kebiasaanmu

Aku kangen logat ngapakmu

Aku kangen marah manja mu

Aku kangen aroma badanmu ketika belum mandi

Jujur bila tanpa perjamuan kangen malam tahun baru ini

Aku bak pertapa sunyi kehilangan gairah hidup



Yank, kamu yang doyan ngambek

Ketika kita tidur bersama

Apabila sering aku kentuti

Membikin jengkel hidung pesekmu yang mirip anak kucing itu

Maafkanlah aku

Anggaplah ini wajar-wajar adanya

Definisi kan kentut ku sebagai letupan angin asmara 

Sebab kentut dari seorang kekasih, adalah bahasa isyarat guyon yang demokratis

Kentut, aku punya dia dan begitu juga kamu punya

Adil kan yank?


Kamu kekasihku

Yang mudah marah namun mudah manja

damailah terlelap di sebelah wajah ku, walau kerap suara ngorok ku menganggu keteduhan ngantuk mu di kasur empuk tanpa seprai

Makasih atas berbagai bentuk tabahmu dalam kesetiaan

Moga-moga sampai tua renta esok, sewaktu tulang-tulang kita merapuh linu

Sewaktu kita menua dan rapuh langkah

Kau sanggup menerima busuk dan jenaka perangaiku..


Sekali lagi maaf yank

Masalah ngorok memang aku kebangetan

Tapi, Alhamdulillah kamu tetap betah menjamu kangenku

Peluk damai dari aku, kekasihmu, sepenuh jiwa untuk mu


Batas Kota, 3 Januari 2021



Komentar

Postingan Populer