Jakarta

Oleh: Satrio Kumboro

Jakarta dengan gedung-gedung pencakar langitnya
Surga pemilik modal berkuasa
sekitar bantaran sungai kumuh
Bau kemiskinan menembus kemana angin berhembus

kabut asap mengepul
Sisa bakaran tumpukan sampah
Udara langit ibu kota cekam terkumpul
Perantau saksikan sambil merapah

bisikan tawa surutkan kaki nya
gurau terngiang di kuping nya
terkekeh-kekeh mencibir langkah nya
bahagialah mereka yang terikat oleh cinta dan darma
Dimana mereka dilahirkan dan terkubur
disanalah mereka membusungkan dada
Sebab memiliki tanah moyangnya

Jakarta, 6 Juli 2015



Komentar

Postingan Populer