November awal di batas kota
Oleh: Rizki Satrio
Doa ku, di batas kota
Sewaktu malam gerah
Badan tanpa angin
Mulutku menyebut nafasmu
Basah memang kau embun
Menjelma gerimis meriapkan takutku
Akan kehilangan usia
Bila tak segera kalungkan cinta
Dalam puting dan dada gadismu
Bersabarlah..
Ingat bila tanpa modal
Cinta bakalan modar
Kalau cuma kawin
Akulah jagonya
Tunggulah..
Malam sah, meski bukan malam pertama
Aku punyamu
Punyamu pun punyaku
Kita sama-sama punya
Rasa takut tak punya apa-apa
Punyai apa-apa dalam rasa takut
Dan ketakutan dari kita bukan punya siapa-siapa
Tak mengapa,
Bukankah kita sepasang malam tanpa pagi
Yang asing dan teruji dihunus sepi..
Gemawan tanpa riak pelangi
Yang kosong mengudara mendung
Di langit-langit tak cemerlang
Yang lompong serta bolong-bolong
Malam termewah dengan libur tanggal merah ini,
Izinkan aku meminangmu
Dengan segenggam hati berdarah
Karena memendam amarah
Dengan sajak-sajak romantis
Dari penulisnya yang tragis
5 November 2023, Bantul
Komentar
Posting Komentar