Meja Makan Bersama
Oleh: Satrio
Aku tak paham apa itu kawin
Kecuali rasa getir yang patah
Dan dendam membakar
Dua watak apriori
Dua rasa yang ku selipkan dalam selampai merah jambu favoritmu..
Kain favoritmu untuk membasuh duka terpendam
Sewaktu teteskan haru dari mata dan mampet ingus mu di hidung kecil mancungmu
Kain yang menyeka derap keringatmu
Ketika kau larut dalam pekerjaan berita
Ku titipkan canda
Di balik jaket pink andalanmu dengan garis beraturan dan jahitan rapi buatan Tasikmalaya
Semoga humor menyertai
Dari apa yang tak disukai
Ku titipkan lapar yang sangat
Pada meja makan kita
Dengan empat mata bertatapan meski segan menyapa
Ku tanggung kemiskinan yag hebat
Pada hati yang binasa
Menebak hari depan terpenjara upah yang rendah
Jogja, 23 April 2022
Komentar
Posting Komentar