Kaca dari sosok menua
Aku siapkan malam
Lebih merdeka dari siang kelam
Membuka jendela teras
Supaya angin menebas
Merdu menggema qiraah
Menenggelamkan lelah
Dalam khazanah ayat
Yang tak ku pahami apalagi ku hafal
Tetapi menenangkan kalbu buatnya adem
Menentramkan mata yang tak kunjung merem
Dari depan kaca di lobi depan
Ku miliki sisa-sisa umur tiga tahun
Menerima aneka perpisahan
Bungkusan selamat panjang tahun untuk perayaan kenangan
Komentar
Posting Komentar