September tak akan abadi
Oleh: Rizki Satrio
Apa kabar hari ini
September takkan abadi
Dan tak akan lestari
Meski pemicu
Berbentuk kenangan
Menganggu jam tidur siang
Dia tak lebih bagai angin
Dan angan
Dari tahun lalu
Selintas dalam akal
Kemudian tenggelam dalam kekal
Apa kabar hari ini
September hari - hari tiga puluh kedepan
Nuansanya kemarau
Dedaunan kering berdesau
Angin cuaca berderau
Bau kamboja
Tajam terhunus udara
Terhirup dalam jutaan lamunan
Belum juga ada hujan
Mencipta kenangan
Menggoda ketenangan
September hari ini
Dan seterusnya
Jangan mengekal
Dan abadi
Karena rasa yang patah
Telah turun kebawah
Menjadi segumpal fatamorgana
Apa kabar September kali ini?
Aku rasai
Harapan baru
Kisah baru
Hubungan baru
Dan masalah baru
Terjelma pada sketsa
Dingin dalam malam
Di km 12 Jakal
Dia wanita tercinta
Kurus dan rapuh
Mudah ngantuk
Tetapi aku punyai
Asmara memenuhi dada
Cintai dan nikahi
Semoga, asa
dan doa
Di September kali ini
Manjur dan mujur
September tak abadi ini
Aku menyadari
Aku sudah sembilan bulan terakhir
Tak pernah menulis puisi
Sebab puisi menjadi bekerja
Dalam perasaan asing yang sunyi
10 September 2023, Yogyakarta
Komentar
Posting Komentar