Cinta Klasik

Mendung menebal
Turun deras hujan seperti kekal..
Itu kenangmu dulu, kalau hujan mengabari sendu..
Ya baiklah, jaga sajak klasik kita tentang hujan

Barangkali lusa kita bersua
Menyisakan kenangan akan sepotong cerita
cerita masa-masa anak sekolahan
alurnya lurus, tulus, lugu.. mirip prosa purbakala

susunan kata-kata nya romantis
sekaligus gampang tragis
halaman ceritanya turun langsung dari mendung kelabu
lembaran kertasnya terbuat dari segumpal rasa malu
paragraf-paragrafnya terkumpul abadi meski sewindu-windu berlalu

Simpan dan bukukan puisi yang tersisa
Agar rada-rada mirip antologi sajak lama
Tuliskan ringkas pada kata pengantar bukunya: "dari tetesan hujan yang luruh ke bumi terkandung jutaan nostalgia kita"

 - Satrio Kumboro

Batas kota, 9 Februari 2020

Komentar

Postingan Populer