Jam Siang
Oleh : Satrio Kumboro
Aku merasa dia seperti bapak ku sendiri
Dia lelah, kulitnya legam terpanah matahari
Handuk mini kumal menyelempang di pundak
Menyelimuti beban sewaktu kehendak
Jari-jari nya pejal
Kaki-kaki keras menginjak pedal
Keringat mengucur lekuk
Di antara pori muka
Menyertai rasa ngantuk
Sendu?
Tidak, dia hanya di kutuk waktu
Dalam kebisingan roda jalanan
Aku mendoa untuk bapak
Kuatkan hati dan raga mu
Ini sementara
Aku bersamamu menanggung bersama lara
Berdoa aku senantiasa
doa adalah bahasa kemanusiaan paling murni kepada Nya
Komentar
Posting Komentar