Jakal km7
Oleh; Rizki Satrio
Mengamati lampu taman
Serta sudut-sudut hening sekitaran kampus
Pemuda itu tercenung lama
Alam pikirannya terjebak nostalgia
Batinnya buncahkan kekosongan
Ia ingin tulis beberapa patah kata
Namun pemuda itu takut tulisannya
Hanya akan lampiaskan rasa sendu yang kopong
Malam makin larut
Dan udara bersekutu dingin
Pemuda itu tetap tak beranjak
Dari bangku klasik
Sembari biarkan wajahnya bermandikan cahaya bulan
Dan sorot temaram
Lampu spike
Jakal km 7, 22 Juli 2019
Komentar
Posting Komentar