September Abadi

Oleh: Satrio


September akan berakhir

Mungkin ini yang terberat

Sekaligus yang menguatkan

Ketika kecewa dan harapan menjalin satu kisah dari apa yang sudah menjadi takdir

Tak ada lagi beda

Cinta dan derita?

Terasa dada tak bisa menampung sesak

Kesepian sudah sampai puncak

Sampai benar-benar kita memalingkan muka

Tapi hati akan selalu abadi bersama

Raga yang menyiapkan perpisahan

Namun, rohani kita akan berjuang dalam sebuah rahasia

Cukuplah aku dan kau yang memahami..

Semoga Tuhan menyanggupi


Pada malam dan pagi yang mendung

Cinta akan terselimutkan sabak

Jantung mu dan jantungku menunggu eksekusi mati

Dari ketidakmenentuan besok

Kita dirajam sunyi

Seperti kesedihan Kahlil Gibran, Arthur Rimbaud, Kierkigaard, Chairil Anwar yang berkorban demi keheningan abadi..


Ku temukan puncak dari ketiadaan..


Jogja, 27 September 2022

Komentar

Postingan Populer