Fakir Miskin

Oleh: Satrio Kumboro


Ketika kata memakna..

Duka naik melebihi dada..

Dalam rendahnya kesepian

Patah hati bergumul kemiskinan

Kita tak lebih serangga hitam

Disekap malamnya Jogja

Tak dipedulikan

Dalam riuh anak zaman pemenang

Ada yang berdosa

Ada yang tersiksa

Nista kita satu ..

Yaitu kere

Mengembara dari satu kamar ke kamar 

Suram ku rasa, kekasih menjauh

Karena cinta bagai mahar

Bernyawa duniawi

Terselubung permata kimiawi

Cinta adalah mampus yang pupus

Tak kurang enggan putus!


Bangunjiwo, 11 Juli 2022




Komentar

Postingan Populer