Menjadi malam ku




Oleh: Satrio Kumboro

Bagai campuran bunga-bunga..

tersaring dari serbuk terharum dunia

kau dilapisi pagar duri

kau dianugerahi selendang hari warna-warni
Malam selalu

Menelan dan menyaring kaku

maka baiknya

Angin titipkan sendu beserta rindu

dari kata-kata sederhana

Yang meletus dari mulut hitam darah

Terserah kau menyebutnya ini puisi

Atau sampah basi
Setelah ku lewati tubir

Di ketinggian terakhir

Aku mendengar sisa-sisa suara dulu

Ceria, tawa dan luka

Membahana di telinga

Berkumpul jadi semacam mau meski punah
Sebelum membentang jarak

Aku ada ingin denganmu

Jemput lah aku dari mana kita bertemu

Sudah ku padamkan dendam di serak tak berdetak

Maka datanglah

Terimalah dari apa yang ku punya

Semuanya entah yang hidup dan tak bernyawa

kemunafikan sudah menunduk

Sini, kau menjadi malam bagiku !



Yogyakarta, 1 Oktober 2019



Komentar

Postingan Populer