Pahlawan-pahlawan tak bernama

Oleh: Seroja Lembayung

Aku tak menjumpai nama-nama mereka

Pada buku-buku sejarah anak sekolahan

Mereka, serdadu-serdadu jelata

Dengan pakaian kusut dan terkoyak

Memanggul bedil dan keris sebagai senjata

Berdarah daging pribumi

Menginjak langit merah dan menarik awan putih

Ya menggenapkan di jiwa mereka keteguhan iman nasion Indonesia

Segera berperang membela tanah pertiwi

Bung-bung, pahlawan ku tak bernama

Kesunyian itu bung-bung bukanlah aroma bunga-bunga duniawi

Selekas perang mereka termasuk kalian mati

Kematian bukanlah sunyi guram sendiri

Kalian abadi meski tak tertulis di kertas melati

Geram berpeluru sekalian tanya merdeka kalian lestari menyajak dalam puisi

Kami anak zaman kemajuan masihkah peduli pada debu sukma bung-bung?

Sebelum seratus tahun

Apalagi seratus tahun kita merdeka nanti

Dalam liang lahat tak bernisan tanpa kibaran bendera

Tiada parade mengenang kalian

Terpendam dalam tanah air

Busungkan dada kalian bung

Matahari memancarkan terang kita selamat

Meski di gubuk dan gedung bersejarah tak ku temukan kemerdekaan adalah keramat

(Soragan, 17 Agustus 2019)