Terkenang Abadi Untukmu
Oleh: Satrio Kumboro
Pak, kamis malam aku mengenang mu sendiri
Pak, teringat garis kerut di tepi wajahmu
Pak, masih menjirus menungan, soal kisahmu
Penuh asam garam derita, susah…
Dan tabah
Kata-kata mu terus hidup
Meski telah lama kau tiada
Suara-suara parau mu masih riuh menjiwai
Pelan tenggelam di alam bawah sadarku
Jadi karibku ketika sunyi meremas lamunan
Terngiang abadi di benak
Bergerilya ketika menjadi penawar nyenyat
Penyambung kalbu dalam seliweran angin malam
Sewaktu tuhan mendekapku mesra
Apa yang sudah kau
Perjuangkan
Sudahlah cukup
Dengan sarat keterbatasan
Terdera cambuk kesendirian
Masih sanggup kau tanam moral
Dan pikul amanah ibu
Sebersih-bersihnya niat
Sekuat-kuatnya usaha
Sejerih-jerihnya daya
Terkenanglah kau mengabadi
Semoga tenteram jiwa mu
Permanen jalinan renjana kau dan aku
Selalu meretas ingin temu, pak
Prambanan, 25 oktober 2018
Komentar
Posting Komentar